Selasa, 30 Agustus 2016

Tari Srimpi - Tarian Sakral Yang Biasa Dipentaskan di Lingkungan Kraton Kerajaan

Tari Srimpi - Nah bagi yang penasaran tentang Tari Srimpi,kali ini admin akan bagi artikel salah satu tari kebudayaan Indonesia asal Jawa Tengah. Semoga bermanfaat yaa

Tari Srimpi adalah tari klasik asal Jawa Tengah yang ditarikan oleh wanita yang berjumlah 4 orang penari. Jumlah penari ini sesuai dengan arti kata "Srimpi" yang artinya 4. Komposisi 4 penari ini digambarkan dengan simbol 4 penjuru mata angin yang terdiri dari Bumi (Tanah), Toyo (air), Angin (Udara), Grama (Api). Menurut Dr.Priyono Nama Srimpi dikaitkan dengan kata "impi" atau "mimpi".

tari srimpi

Pada zaman dahulu tarian ini berdurasi 60 menit dan untuk saat ini durasi waktu untuk menarikan 15 menit. Tari ini muncul saat masa Kejayaan Kerajaan  Mataram. Tarian ini dianggap sakral karena hanya dipentaskan di lingkungan Kraton Kerajaan. Pada tahun 1775 ketika Kerajaan Mataram terpecah menjadi dua bagian yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta.

Hal ini berdampak pada Tari Srimpi yang mempunyai versi gaya Yogyakarta dan gaya Surakarta. Untuk gaya Yogyakarta Tarian srimpi dibagi menjadi 3 yaitu Srimpu Babul Layar, Srimi Dhempel, serta Srimpi Genjug. Untuk yang daerah Surakarta meliputi Srimpi Angkir Mendhung, Srimpi Bondan.

Identitas dari Tari ini berjudul Tari Srimpi, yang berasal dari Yogyakarta, Durasi waktu 15 menit, dengan tema "pertikaian antara yang baik dengan yang buruk, akal dengan hawa nafsu, dan juga salah dengan benar"

Macam macam tari Srimpi dibagi menjadi 5 yang terdiri dari :
  • Tari China
Tari China ini mempunyai ciri-ciri yang terdapat pada bagian kostum/pakaian penari yang berasal dari China
  • Tari Pistol
Tari Pistol ini diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwono VII dengan menggunakan properti utama senjata pistol
  • Tari Padhelori
Tarian Padhelori ini diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwono VI dan VII dengan menggunakan properti pistol,cundrik.Tarian ini menceritakan perang tanding antara Dewi Sirtu Palaeli dengan Dewi Sudarerti, dengan diiringi oleh gendhing padhelori
  • Kasimpir
Tarian ini diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwono VII dengan menggunakan properti pistol dan jemparing.Diiringi oleh gendhing Merak Kasimpir
  • Pramugari
Tarian ini diciptakan Sultan Hamengku Buwono VII,dengan menggunakan properti pistol, dan diiringi oleh gendhingan Pramugari
  • Renggawati
Tarian ini diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwono V,dibawakan oleh 5 orang penari dan menggunakan properti sebatang pohon serta burung mliwis putih.

Fungsi Tari Serimpi digelar di keraton sebagai tari upacara ritual keagamaan,upacara kerjaan seperti penobatan seorang anak raja,tumbuk yuswa serra untuk menjamu tamu kerajaan.Kostum atau tata busana tari ini ada 7 antara lain:
  1. Kain Parang
  2. Baju tanpa lengan
  3. Sabuk setagen dan epek timang
  4. Selendang
  5. Jamang atau urah-urahan kepala
  6. Sumping/hiasan telinga
  7. Hiasan
Umumnya Tata Busana pada Tari Serimpi menggunakan kostum pengantin putri Yogyakarta,yakni dengan kain dodotan dan gelang bokor sebagai motif hiasan.Umumnya kostum ini digunakan saat Upacara Pernikahan.Seiring dengan berkembangnya zaman tari ini menggunakan kain Seredan,baju tanpa lengan,dan menggunakan hiasan kepala yang berjumbai bulu burung kasuari,serta gelungan yang berbentuk seperti telur ceplok.

Untuk Tatanan Rias Tari Serimpi

  • Pemakaian bedak yang tipis dan berwarna terang 
  • Diberi Rouge di pipi 
  • Membentuk kedua alis yang memiliki karakter halus 
  • Memakai eyeshadow 
  • Menggunakan lipstick warna merah 

Untuk properti dan aksesoris menggunakan senjata

  • Keris kecil atau cundrik
  • Jebang
  • Tombak
  • Jamparing
  • Dan 1buah pistol

Umumnya tarian ini dipentaskan Indoor, di Pendopo Kraton.Kemudian iringan tari oni menggunakan iringan gamelan,dan pola lantai yang digunakan kerap menggunakan pola horizontal.

Gerakan Tari Serimpi dibagi menjadi 3 bagian antara lain :

  • Maju Gawang
Berjalan biasa menuju ke pentas dengan lengan tertentu seperti kapang-kapang dan biasanya diahiri dengan posisi duduk
  • Pokok
Menyajikan tema dalam tarian,jika tema yang dipilih perang,maka diahir bagian harus dengan adegan perang
  • Mundur gawang
Berkebalikan dengan maju gawang biasanya dilakukan dengan berjalan.

Sekian artikel tentang salah satu kebudayaan Indonesia. Artikel ini memang jauh dari kata sempurna maka dari itu penulis mengharapkan sebuah kritikan dan saran agar dapat meningkatkan kualitas artikel.
Baca Juga : Tari Sekapur Sirih

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tari Srimpi - Tarian Sakral Yang Biasa Dipentaskan di Lingkungan Kraton Kerajaan

0 komentar:

Posting Komentar