Selasa, 30 Agustus 2016

Tari Zapin - Tarian Populer Pada Tahun 60-an

Tari Zapin - Tari Zapin adalah Salah satu kesenian tari yang berasal dari masyarakat Melayu yang populer sekitar tahun 60-an.Tarian ini dipercaya berasal dari Aceh karena gerakan dari tari ini yang cepat dan tidak banyak gerakan.

tari zapin

Sejarah Tari Zapin

Tari Zapin ini tekenal tahun 1950-1960an.Tari Zapin Johor ini dibedakan menjadi dua bagian yaitu Zapin Arab dan Zapin Melayu. Kedua tarian ini sama-sama bergenre Arab yang dibawa Handramaut. Jika ditinjau dari prespektif sejarah perkembangan tarian ini telah menyebar luas di Malaysia dan mengalami perubahan baik dari segi bentuk, ragam serta bersifat lebih kedaerahan. Meski tarian ini sudah menyebar ke daerah-daerah lain,tetapi yang memiki genre tari zapin tradisional dinamik serta anggun hanya ada di negeri Johor Malaysia.

Tarian yang berunsur islami ini difungsikan sebagai hiburan dan upacara ritual keagamaan. Dampak positif dari tarian ini yaitu upaya merperat tali persaudaraan antara penari dengan pemusik serta mematahkan rasa malu penari jika menampilkan tarian ini didepan khalayak ramai. Secara simbolik tarian ini mementingkan kepentingan bersama dan tidak egois,karena kesuksesan dalam menarikan tari ini yang dinilai adalah usaha kebersamaannya bukan usaha individual,hal ini yang membuat keunikan pada tarian ini.

Definisi Tari Zapin

Tari Zapin adalah Tarian Melayu yang terkenal tahun 60-an dan masih ada hingga sekarang. Tari Zapin ini berasal dari bahasa Arab,dari kata "Zaffan" yang berarti penari, dan "Al Zappin" yang berarti gerakan kaki. Pada mulanya tari ini dipergunakan untuk tarian hiburan di Istana, kemudian pada abad ke-16 tarian ini dibawa oleh pedagang Arab dari Yaman tarian ini terkenal hingga ke negeri Johor Malaysia,Riau,Brunei,Singapur,dan Sarawak. Contoh Tari Zapin yaitu , Zapin Pulau, Zapin Melayu Johor, Zapin Arab, Zapin Lancang Kuncing, Zapin Singapura, Zapin Tempurung, Zapin Nelayan, Zapin Nasib Lancang Kuning.

Adapun Kostum (Tata busana) dalam tarian ini sebagai berikut :

Untuk pria :

  • Baju kurung cekak musang dan selular
  • Kopiah
  • Bros
  • Kain samping (plekat,songket)

Untuk wanita :

  • Baju kurung labuh
  • Kain samping
  • Kain Songket
  • Dan selendang
  • Kembang goyang
  • Anting-Anting
  • Sanggul (berupa biasa,lipat pandan,conget,dll)

Gerakan Tari Zapin ini yang ada dalam Zapin Tradisional sebagai berikut :

  • Alif Sembah
  • Alif satu
  • Langkah biasa
  • Pusing tengah
  • Anak Ayam
  • Langkah biasa
  • Sud depan
  • Siku keluang berbalas
  • Pecah delapan pusing
  • Langkah biasa
  • Geliat
  • Mata Angin
  • Langkah biasa
  • Pecah delapan sud
  • Sud maju mundur
  • Langkah biasa
  • Nyambar
  • Langkah biasa
  • Siku keluang
  • Bunga alif
  • Minta tahto
  • Langkah biasa
  • Tahto
Alunan musik Arab ini diiringi dengan alat musik Gambus dan Marwas. Gambus adalah suatu alat musik yang terbuat dari phong ubtuk menghasilkan sebuah nada yang cara memaikannya dengan dipetik. Marwas adalah suatu alat musik tabuh yang bentuknya gendang kecil.Ada juga alat musik tambahan seperti gendang dan juga akordion. Ada 3 tingkatan dalam Tari Zapin yaitu :
  • Pemberian Salam
  • Inti
  • Penutup

Unsur-unsur dalam Tari Zapin:

Ada dua unsur dalam Tari Zapin yaitu : gerak dan ritme. Gerak yaitu bagian utama untuk mengungkapkan suatu ekspresi. Kemudian untuk pola lantainya datar,horizontal,vertikal,kontras,lurus,lengkung,bersudut,tinggi,rendah,dalam,simetris,serta asimetris. Drama cerita tari ini terdapat cerita pembuka,klimaks,dan penutup. Desain masalah ini berbentuk kerucut tunggal. Untuk Tema Tari Zapin bisa diambil dari kehidupan sehari-hari,pengalaman hidup,cerita rakyat,dan lain-lain. Untuk Tata Rias Tari ini sifatnya sederhana. Unsur-unsur gerak dibagi menjadi 3 yaitu: Ruang,Waktu,Tenaga.

Fungsi-fungsi Tari Zapin sebagai berikut:

  • Sarana upacara perkawinan
  • Sarana hiburan
  • Pergaulan
  • Sarana mengungkap kegembiraan
  • Menjamu tamu
  • Acara hari besar keagamaan
Untuk Lagu Zapin ada: Berlayar malam hai berlayar,Lancing kuning lancang kuning,Berlayar malam berlayar malam,Haluan menuju kelaut dalam,Haluan menuju kelaut dalam,Lancang kuning,Lancang kuning,Kalau nahkoda,Kuranglah paham hai ,Kalau nahkoda,Kuranglah paham hai kuranglah paham,Alamatlah kapal akan tenggelam,Alamatlah kapal akan tenggelam,Lancang kuning berlayar malam,Lancang kuning berlayar malam. Fungsi penataan busana antara lain: Menutupi tubuh penari, Memperjelas garis-garis ruang gerak penari, Serta Mendukung ungkapan suasana tari, Kemudian Mempertegas identitas tari, dan tidak mengganggu gerak penari.

Gerakan dalam Tari Zapin :

  • Tahto 1
Gerakan ini memiliki arti untuk rendah diri dan menghargai,biasanya ditarikan di awal tarian zapin sebanyak duakali yakni bagian awal dan akhir. Untuk hitungannya 8 ketuk per satu kali.
  • Tahto 2
Gerak ini mempunyai arti untuk bersikap rendah hati dan menghargai. Gerak ini dilakukan setelah gerak tahto 1 kemudian tahto 2 sebanyak dua kali yakni diawal dan ahir hitungannya 8 ketuk per sekali
  • Tahto 3
Gerak ini mempunyai arti untuk bersikap rendah hati dan menghargai. Gerakan ini dilakukan setelah tari tahto 2 dan dilakukan diawal dan ahir saat untuk hintungannya 8 ketuk per satu kali.
  • Bebas
Gerak ini slalu ditampilkan pada tari zapin. Gerak ini dilakukan sebanyak 1-2 kali untuk hitungannya 8bketuk tiap satu kali.
  • Shut
Gerak ini memiliki arti sikap adil,sabar,dengan keseimbangan. Gerak ini dilakukan setelah gerak bebas, gerak ini dilakukan dua kali yakni shut maju ,shut mundur untuk hitungannya 16 kali per ketuk.
  • Siku keluang
Gerak ini memiliki arti kehidupan yang dinamis. Gerak ini dilakukan setelah gerak bebas dua kali yang sebelumnya gerak shut. Untuk hitungannya 16 ketuk per sekali.
  • Mata Angin
Gerakan ini dilakukan setelah gerak bebas sekali yang sebelumnya adalah siku keluang. Gerakan dilakukan sebanyak satu kali. Untuk hitungannya 16 ketuk per satu kali.
  • Titik Batang
Memilik arti keteguhan hati dan ketrampilan dalam menghadapi berbagai cobaan. Gerak ini dilakukan setelah gerak bebas,sebanyak dua kali yakni maju mundur. Untuk hitungannya 16 hitungan.
  • Pusing Tengah
Memiliki arti peduli terhadap lingkungan. Gerak ini dilakukan setelah gerak bebas sebanyak dua kali yakni maju mundur, dan untuk hitungannya 16 ketuk per satukali.

Sekian artikel yang admin bagi semoga dapat menambah wawasan dan tetap melestarikan kebudayaan nenek moyang kita. Sekian dan terimakasih :)
Baca juga : Tari Srimpi

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tari Zapin - Tarian Populer Pada Tahun 60-an

0 komentar:

Posting Komentar